Seorang pencari ilmu pastilah ingin
berhasil setelah dia selesai menuntut ilmu, maka dari itu Ibnu Malik Al-Andalusi
dalam kitab Alfiyah-nya mengkategorikan 5 syarat
agar seseorang mampu mencapai pada derajat maqom yang tinggi. 5 point ini
nantinya bisa buat membedakan antara mencari ilmu yang taat dan tidak. Hal itu
beliau tulis dalam bait syair Alfiyah-nya** yang berbunyi: “Bil jarri
wat tanwini wan nida wa al # wa musnadin lil ismi tamyizun hashol”
Seorang pencari ilmu harus mempunyai dan
bersifat jar,ini yang pertama. Maksudnya tunduk dan tawadlu' terhadap semua
perintah (baik dari Allah SWT,RosulNya maupun Ulil Amri (pemerintah). Hal ini
esuai dengan firmankan Allah swt, “athi’ullaha wa athi’ur rasul wa ulil amri
minkum”.
Kedua, tanwin. Maksudnya ialah kemampuan
hati (baca: niat) yang kuat mencari ridha Allah SWT. Dengan adanya kemauan
serta niat yang kuat seorang pencari ilmu akan mencapai apa yang ia inginkan.
Nabi Muhammad saw. bersabda :”Sesungguhnya amaliah itu tergantung niat,dan
setiap manusia tergantung apa yang ia niatkan".
Yang Ketiga, nida’. maksudnya dalam hati
selalu memanggil asma Allah swt. yang biasa kita sebut dengan nama dzikir.
Sebagai seorang pencari ilmu diharapkan setiap waktu selalu berdzikir
mengingat-Nya. Dengan adanya ini, niat awal bisa jadi tidak akan menjadi rusak
atau terkontaminasi dengan tujuan-tujuan yang baru.
Keempat adalah al,al dalam nahwu-shorof
digunakan untuk menandai isim (kata benda) yang sudah di ketahui,dalam hal ini
maksudnya ialah berfikir. Dengan kemampuan dalam berfikir, manusia mempunyai
derajat yang lebih tinggi dari makhluk-makhluk lainnya. Dengan kata lain,
seseorang yang ingin meraih suatu cita-cita atau angan-angan akan lebih baik
dengan menggunakan akal pikirannya sebaik mungkin, dengan tidak menggunakannya
pada jalan yang melenceng, tidak berpikiran licik,menipu atau menghasud bahkan
memanipulasi.
Syarat yang Kelima ialah musnad ilaih.
Beramal nyata (ikhlas). Cara yang kelima ini merupakan puncak dari semuanya.
Dengan ikhlas ( kemurnian niat ) semuanya akan nampak mudah,walaupun banyaknya
rintangan.
Hakekatnya 5 dasar di atas bukan hanya
khusus untuk pencari ilmu semata, akan tetapi bisa juga kita terapkan untuk
kita yang ingin menjadi lebih baik dan lebih berkualitas, tak terkecuali juga
termasuk para pemimpin kita yang berada dalam level kronis.